BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Minggu, 27 Desember 2009

ARSITEKTUR KOMPUITER

Berikut ini adalah kumpulan dari kamus arsitektur komputer yang mungkin dapat berguna bagi Anda yang masih awam terhadap komponen-komponen komputer yang ada saat ini.

Beep :
bunyi speaker yang dikeluarkan komputer pada proses postatau pada saat ada kesalahan/gangguang tertentu. Suarayang muncul melalui speaker komputer, umunyamenunjukkan adanya kesalahan dalam program yangsedang berjalan. Beep dapat ditambahkan dalam programyang dibuat dengan menyisipkan kode ASCII 7.

BIOS :
Basic Input Output system . Software yang dipasang padachip komputer untuk mengatur operasi dasar seperti layar,harddisk, memory, VGA, dll. Bagian dari sistem operasiyang bisa mengidentifikasi set program yang digunakanuntuk mem-boot komputer, sebelum menempatkan disketsistem. BIOS terdapat di ROM (Read Only Memory) darisistem dan umumnya tersimpan secara permanen.Program yang digunakan mikroprosesor untukmenyalakan komputer. BIOS juga mengatur aliran dataantara sistem operasi komputer dan perangkat tambahanyang terhubung pada komputer.

Booting :
Proses menghidupkan komputer.

Bootable CD :
CD yang dapat digunakan untuk booting

Bus :
Saluran yang terdiri dari sekumpulan jalur yang sejenis.Sekumpulan kabel yang merupakan alat transportasiinformasi ke semua peralatan dalam sistem. Informasitersebut dapat berupa data, perintah atau alamat.

Cache Memory:
Memori berkecepatan tinggi yang mampu bekerjasamadengan CPU, bertindak sebagai buffer antara CPU danmemori utama yang lamban.

Casing :
Casing. Kotak tempat mesin komputer (motherboard danpendukungnya, power supply, disk drive, hardisk, CD ROMdrive). Wadah atau tempat melindungi motherboard,control board, power supply disk drive dan komponenkompenenlainnya. Sebuah case komputer sebenarnya taklebih dari rangka dari sebuah komputer. Case ini adalahtempat komponen-komponen yang membentuk sebuahsistem komputer terletak, juga untuk meletakkan alatpendingin (cooling fan), dan juga meng-ground listrikyang terdapat pada komponen-komponen yang adamelalui rangka yang terbuat dari besi. Case yang besardengan tempat ekspansi yang banyak lebih disukai,dengan adanya ruang ekspansi yang banyak anda dapatmenambahkan perangkat-perangkat lain dengan mudah.Contoh perangkat-perangkat yang dapat ditambahkan inimisalnya drive DVD, CD writer, dan lain-lain. Saat ini casedengan bentuk tower biasanya lebih disukai daripada casedengan bentuk desktop karena memiliki tempat yang lebihluas untuk ekspansi, dan juga dapat memiliki kemampuanpendinginan yang lebih baik. Sebuah case bisa berupa ATatau ATX, dimana perbedaannya terletak pada posisimotherboard nantinya, demikian pula power supply yangdatang bersama case tersebut. Case komputer biasanyadatang bersama-sama dengan power supply, walaupunkadang-kadang disarankan agar anda membeli powersupply terpisah sehingga bisa mendapatkan kedua barangtersebut dengan kualitas yang sama-sama tinggi.CD ROM Drive :Alat pemutar CD ROM. Suatu drive untuk merekam ataumemainkan Compact Disk, yang sering dijumpai adalahCD-ROM (CD Read Only Memory) MO (Magneto-Optical)dan WORM (Write Once Read Many).
CD ROM Drive:Alat pemutar CD ROM. Suatu drive untuk merekam ataumemainkan Compact Disk, yang sering dijumpai adalah CDROM(CD Read Only Memory) MO (Magneto-Optical) danWORM (Write Once Read Many).

CGA :
Color Graphics Adaptor. Salah satu tipe monitor, yaitustandar Ibm untuk kualitas monitor resolusi rendah, dalammode grafik hanya dapat menampilkan 4 warna.

Clock :
Jam/pewaktu. Rangkaian pembangkit frekuensi. Sumberutama dari pulsa elektronik komputer. Clock digunakanuntuk menyamakan operasi semua elemen komputer.

CMOS :
Compelementary Metal Oxide Semiconductor. RAMkecil berukuran 64 byte yang menyimpan setting BIOSsaat komputer sedang dimatikan. CMOS merupakanperluasan dari teknologi MOS yang menghasilkan ICdengan kebutuhan tenaga baterai rendah. CMOSdigunakan untuk menyimpan program konfigurasi,program diagnostik dan informasi tanggal dan waktupembuatan file yang tidak akan hilang meskipun komputerdimatikan.

Com :
Singkatan dari Communications atau sering disebut serialport, yaitu komponen yang menghubungkan CPU denganprinter, modem dan alat lainnya.

CPU :
Central Processing Unit. Unit pemroses utama dalam istilahteknik disebut mikroprosesor, sedang dalam pengertianumum adalah mesin komputer yaitu casing beserta semuaisi didalamnya. Pusat pengolahan masukan sehinggamenghasilkan keluaran. Termasuk di sini adalah semuaregister, sirkuit aritmatik, unit pembanding, dsb.

CRT :
Catoda Ray Tube Teknologi yang dipakai untuk membuatsistem tampilan/monitor komputer menggunakan tabungsinar katoda.

Disk :
Suatu media penyimpanan data. Yang dimaksud dengandisk adalah floppy disk atau hard disk. Sedangkan floppydisk adalah disket. Piringan tipis yang dilapisi bahanmagnetik (oksida besi) yang mampu menyimpan sejumlahdata atau informasi. Pembacaan dan penulisan informasidipusatkan pada track.

Disk Boot :
Disket yang dapat digunakan untuk melakukanbooting komputer

Disk cleaner :
cairan yang digunakan untuk membersihkanhead pada diskdrive

Disk defragmenter :
tool yang digunakan untuk mengatur strukturatau tata letak file sehingga akan mengurangifragmentasi sebuah space hardisk.

DRAM :
Dynamic RAM. Memori PC yang dapat dibaca dan ditulisi.Untuk menyimpan data dalam memori, isinya perlu direfresh secara periodik. Jenis memori ini banyakdigunakan pada bagian memori utama yang digunakanuntuk rutin proses.

Drive :
Pintu, penggerak disk.

Driver :
Software yang menjadikan sistem operasi bisaberkomunikasi dengan peripheral atau alat lain, misalnyamouse driver untuk mengendalikan mouse.

EGA :
Enhanced Graphics Adaptor. Salah satu standardresolusi monitor. EGA mampu menampilkan 16 warnadalam model grafik, setingkat di atas monitor CGA.Monitor dengan card EGA mampu menampilkan 16 warnapada bentuk teks (80 x 25 karakter atau 40 x 25karakter), 16 warna pada bentuk resolusi rendah dan 4warna pada resolusi tinggi dan tampilan grafik 640 x 350titik. Perkembangan dari jenis EGA diantaranya adalah ATITechnologies Inc dengan card bernama EGA WONDER,dapat menampilkan 132 x 25 karakter. Monitor jenis EGAmasih memakai konektor monitor yang sama denganmonitor jenis CGA dan Monochrome. EVEREXmengeluarkan card EPGA (Enhanced Proffesional GraphicsAdapter), mampu menampilkan 649 x 480 titik (dot)dengan 256 warna, dari 4096 kombinasi warna dasar(pallette). EPGA dan disebut juga PEGA (ProffesionalEnhanced Graphics Adapter), ataupun PGA (ProffesionalGraphics Adapter), menampilkan layar teks 132 x 43karakter pada multi frekuensi atau Ulta sync, danfleksibilitas yang dapat menggunakan monitormonochrome maupun enhanced monitor. Monitor inimempergunakan konektor 9 pin yang terdiri dari 2 baris.

Floopy drive / diskdrive :
merupakan komponen komputer yangdigunakan untuk penggerak floopy atau disketsebagai media penyimpan data

GUI :
GUI (Graphical User Interface) merupakan tampilanmenu suatu program komputer dengan modegrafis.

Hard disk :
Media penyimpan data berkapasitas besar.

Head :
Kepala, ujung perekam, bagian dari drive atau disk yangberfungsi untuk membaca atau menulis.

Host :
Workstation (komputer pengguna)

Instalasi :
Melakukan pengkopian, penempatan dan konfigurasifile-file yang diperlukan oleh sistem komputer.

IP Address :
Alamat Internet Protocol merupakan nama sebuahkomputer yang terhubung dalam jaringan dalambentuk aturan tertentu.

Jaringan Komputer :
Hubungan antara komputer satu dengan komputerlainnya untuk mendapatkan sharing sumber daya.

Kernel linux :
Inti dari linux, merupakan kode-kode khusus yangdibuat untuk linux, dengan tugas manajemenproses, memory, driver hardware, driver file system,dan manajemen jaringan

Keyboard :
Papan kunci, papan ketik.

Konektor :
Suatu peripheral yang digunakan untuk menghubungkansatu node ke node lain melalui kabel.

LAN :
Local Area Network

LAN Card :
Sebuah periperal komputer yang digunakan untukmenghubungkan satu komputer dengan komputer lain.

LPT :
Line Printing Terminal atau paralel port. Port untukmenghubungkan PC dengan printer.

LSB :
Least Significan Bits. Unit terkecil dari informasi dalamsuatu bilangan biner. Satu bit cukup untuk menyatakanperbedaan antara ya dan tidak, atas dan bawah, on danoff, satu dan nol. Komputer harus menampilkan informasidalam bit karena sirkuit elektronik yang dibuat hanyamemiliki dua keadaan, on atau off. Dalam komputer suatuinformasi disusun dalam 8 bit atau 1 byte.

MPU :
Micro Processor Unit. Sama dengan CPU

Motherboard :
Papan rangkaian komputer tempat semua komponenelektronik komputer terangkai.

Mode Text :
Tampilan menu suatu program komputer denganmode tulisan atau text, biasanya perintahdieksekusi dengan tombol keyboard

Open Source :
Proyek pengembangan software komputer yangpendistribusiannya bersifat free dan menyertakankode program aslinya sehingga dapatdikembangkan orang lain.

Paterrn :
Kelompok data dalam satu kesatuan pada memory RAM,umumnya 1 byte = 8 bit.

PCI :
Peripheral Component Interconnect. Peripheral bus yangumum digunakan pada PC, Macintosh dan workstation.Pertama kali didesain oleh Intel dan muncul di pasaran padaakhir 1993. PCI menyediakan jalur transfer data cepatantara CPU dengan komponen-komponen peripheral lain diPC seperti video, disket, jaringan dan lain-lain.

Peripheral :
Peralatan. Spesifikasi peralatan pendukung yangdibutuhkan oleh sebuah PC agar dapat bekerja secaraoptimal.

PIC :
Programmable Interupt Controller. Kendali selaterprogram. Chip yang berfungsi untuk mengendalikanproses penyelaan antar periferal. Alat pengendali selaperiferal yang membantu kerja CPU dalam prosespenyelaan.

POST :
Power on Self-Test yaitu test yang dilakukan oleh PC untukmengecek fungsi-fungsi komponen pendukung PC untukbekerja dengan baik.

Power Supply :
Suatu rangkaian elektronik yang berfungsi sebagaipencatu daya/pemberi sumber tegangan/arus padaperalatan.

Protocol :
Aturan

RAM :
Random Access Memory, memori yang dapat dibaca danditulis. Informasi akan hilang jika komputer mati.

Reset :
Mengosongkan memori atau mengenolkan logika keluaran.Memulai dari awal.

Scandisk :
adalah tool yang digunakan untuk memeriksastruktur file sistem

Setup :
Menginstalasi

Server :
Server adalah komputer yang menjadi sentral danmenyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain

Sharing :
penggunaan bersama sumber daya (peripheral dandata) yang terdapat dalam komputer dalam jaringan.

Sistem Operasi :
Sistem operasi merupakan sistem yangmenghubungkan antara pengguna komputer denganperangkat keras komputer.

Software :
Piranti lunak, sebuah aplikasi program komputer

Source Code :
Kode sumber yang dapat dikembangkan olehPengguna

Tata letak :
yaitu gambar susunan komponen-komponen elektonikadalam bentuk gambar wajah dengan ukuran yang tepatsama.

Topologi jaringan :
Cara menghubungkan antar komputer

Troubleshooting :
Pemecahan permasalahan yang sering terjadi

User friendly :
Sangat memudahkan pengguna

USB :
Universal Serial Bus. Socket yang terdapat di semua PCmodel baru untuk koneksi perangkat-perangkat USB. USBmendukung instalasi yang mudah dengan system Plug andPlay, dan secara bertahap menggantikan port serial danpararel yang lama. Perangkat USB meliputi scanner, modemdan printer.

UTP :
UTP (Unshielded Twisted Pair) merupakan sepasangkabel yang dililit satu sama lain dengan tujuanmengurangi interferensi listrik yang terdapat dari dua,empat atau lebih pasang (umumnya yang dipakaidalam jaringan adalah 4 pasang/8 kabel) denganmetode pengawatan

VRAM :
Video Random Access Memory (Video RAM) Tipe spesialdari DRAM yang memungkinkan akses direct high speedmemory melalui sirkuit video. Jenis memori ini lebih mahalbila dibandingkan chips DRAM yang konvensional.

LANGKAH LANGKAH MERAKIT PC

Setelah anda memilih komponen dan menyiapkan peralatan yang dibutuhkan dalam melakukan perakitan PC, Sebagai Petunjuka agar anda tidak melakukan kesalahan Anda Melakukan langkah-langkah sesuai dengan petunjuk dibawah ini, pastikan agar tidak terjadi kesalahan dalam melakukan perakita, ikuti petunjuk dengan benar, anda akan terbiasa apabila sudah sering melakukan perakitan.

Langkah 1: Menyiapkan Lokasi
Gunakan meja atau tempat kerja yang memadai. Jangan melakukan perakitan di atas lantai tanpa karpet atau tikar. Jangan sekali-kali menghubungkan perangkat yang ada pada arus listrik, misalnya dengan menancapkan kabel power yang terhubung ke listrik dengan cassing pada saat proses perakitan belum selesai.

Langkah 2: Menyiapkan Motherboard

1.Buka kardus motherboard anda dan keluarkan papan tersebut dari dalamnya
2.Buka buku manual dan baca degan teliti tentang konfigurasi jumper dan konektor motherboard tersebut.
3.Perhatikan socket processor pada motherboard. Buka tuas penguncinya untuk melanjutkan pemasangan processor.


Langkah 3: Memasang Processor

1.Ambil dan perhatikan processor anda. Periksa dengan socket processor pada motherboard. Lihat bahwa produsen memberi tanda adanya kaki-kaki yang patah pada processor dan lubang-lubang yang berkurang pada socket agar pemasangan ini tidak terbalik
2.Masukan kaki-kaki processor ke dalam lubang-lubang socket dengan tepat hingga seluruh kaki tersebut masuk ke dalam lubang socket. Jika ada sesuatu yang menghambat jangan dipaksa, lebih baik dilepas kembali dan amati apa yang terjadi.
3.Setelah processor terpasang kancingkan kembali tuas ke posisi semula

Langkah 4: Memasang Heatsink Processor

1.Akan lebih baik, jika sebelum Heatsink dipasang, pada chip processor di berikan thermal paste. Thermal paste digunakan untuk membantu kontak antara permukaan chip processor dengan heatsink di bawah kipas. Paste penghantar panas tersebut akan memperbaiki kontak CPU dengan kipas sehingga processor akan lebih terjaga.
2.Sebelum melakukan pemasangan, perhatikan posisi kabel daya untuk kipas dengan lokasi konektor dayanya. Cari jarak terpendek agar konektor daya tidak bersinggung dengan kipas.
3.biasanya pada socket sudah dimiliki pengait untuk bingkai heatsink. Cocokan bingkai atau pengait tersebut dengan heatsink dan pasang heatsink dengan benar.
4.Sambungkan kabel daya kipas processor tersebut ke motherboard. Konektor daya untuk kipas biasanya memiliki tiga pin dan disampingnya tertulis fan.

Langkah 5: Memasang RAM

1.Agar tidak terbalik dalam pemasangan RAM, biasanya disediakan satu atau lebih cekungan sebagai tanda yang sesuai dengan slot lokasi pemasangan.
2.Masukan RAM pada slotnya dengan pedoman pada tanda cekungan yang diberikan, tekan dengan kuat dan kemudian kunci ujung-ujung RAM dengan pengunci yang disediakan.

Langkah 6: Menyiapkan Cassing dan memasang Motherboard

1.Persiapkan cassing terlebih dahulu. Buka penutupnya dan cocokan motherboard dengan dudukan yang ada pada cassing.
2.Masukan motherboard ke cassing dan atur penempatan pada kaki-kaki yang telah ada.
3.Jika sudah yakin, masukan mur dan gunakan obeng untuk mempermudah pekerjaan anda.

Langkah 7: Memasang Harddisk

Siapkan harddisk dan kabel IDE yang akan menghubungkan harddisk dengan motherboard. Untuk pemasangannya, lakukan langkah-langkah sebagai berikut.
1.Ambil kabel IDE. Kabel IDE untuk harddisk adalah kabel 80 ware. Perhatikan takik yang ada pada kabel tersebut, dan cocokan dengan tanda yang ada pada motaherboard.
2.Pasang kabel tersebut dengan hati-hati, jika menghambat jangan dipasangkan, bila perlu ulangi kembali
3.Ambil harddisk dan perhatikan jumpernya. Informasi tentang pemasangan jumper, biasanya ditemukan dibagian permukaan harddisk. Terdapat pilihan Master, Slave atau Cable Select. Untuk kasus ini pilih pemasangan jumper dengan pilihan master.
4.Kemudian pasang harddisk ke dalam lokasi yang disediakan pada cassing.
5.Setelah selesai pemasangan harddisk, hubungkan dengan kabel daya dari power supply ke konektor daya yang ada pada harddisk.
6.Selanjutnya pasang kabel IDE yang menghubungkan motherboard dengan harddisk. Perhatikan posisi garis merah pada kabel yang menandakan posisi nomor satu.

Langkah 8: Memasang Kartu Grafis

1.Cek slot yang akan digunakan sebagai tempat untuk pemasangan kartu grafis, buka penutup konektor di bagian belakang cassing, tepat pada posisi yang dihadapkan dengan slot yang dipilih.
2.Masukan kartu grafis ke dalam slotnya, tekan kuat-kuat, tetapi jangan dipaksa jika ternyata kartu tersebut sulit masuk pada slotnya.
3.Lakukan penyekrupan terhadap kartu grafis agar menempel kuat pada cassingnya.

Langkah 9 Memasang Floppy Drive

1.Perhatikan bagian depan cassing anda. Dibagian tersebut terdapat kolom-kolom panel yang digunakan untuk pemasangan drive seperti CD drive, floppy drive dan sebagainya. Panel yang akan digunakan untuk memasang floppy drive 3 ¼ inchi, berukuran paling kecil jika dibandingkan dengan panel-panel yang lain.
2.Jika penutup kolom sudah terlepas, ambil floppy drive dan masukan dalam kolom tersebut.
3.Kunci floppy drive dengan mur yang telah disediakan.

Langkah 10 Mengecek dan memasang kabel daya

1.Kabel daya untuk motherboard, berukuran paling besar dibandingkan dengan kabel-kabel daya lainnnya. Cari konektor kabel ini pada motherboard. Biasanya konektor tersebut diletakan disamping processor.
2.Kabel daya untuk Processor, berbentuk segi empat kecil dengan empat lubang konektor di dalamnya. Kabel ini berfungsi untuk memberi daya pada processor dan biasanya di pasang di samping processor. Cari konektor yang sesuai di dekat processor.
3.Kabel daya untuk Floppy Drive, berukuran kecil dan ditancapkan pada konektor di bagin belakang Floppy drive dan disamping kabel data floppy.
4.Kabel daya untuk Harddisk, berbentuk lebih besar dari pada kabel daya floppy dan dipasang disamping kabel data pada harddisk.

Langkah 11 Memasang kabel Cassing

Langkah selanjutnya adalah memasang kabel cassing, yang dimaksud kabel cassing disini adalah kabel yang menghubungkan motherboard dengan cassing . kabel-kabel ini diantaranya adalah

Kabel konektor untuk Power Cassing (“Pw”)
Kabel konektor untuk tombol Reset (“Rst”)
Kabel konektor untuk LED IDE (“HDD”)
Kabel konektor untuk Speaker (“spk”) dll

Langkah 12 Memasang Komponen Lain

Setelah anda yakin bahwa pada bagian dalam cassing yang berisi motherboard dan semua komponen telah tertata dengan baik dan terpasang dengan benar, maka langkah berikutnya kita akan memasang komponen-komponen lain diluar cassing yang berhubungan dengan komputer. Komponen-komponen eksternal tersebut seperti halnya monitor, mouse, keyboard, printer,scanner, modem dan sebagainya.
Setelah itu, barulah Anda dapat menghubungkan catu daya pada cassing dengan jala-jala listrik. Hidupkan komputer Anda, bila semua lancar, seharusnya PC Anda dapat memunculkan penghitungan jumlah RAM pada monitor. Bila PC Anda adalah PC baru, maka secara otomatis BIOS akan meminta untuk diatur, apakah dengan memberikan pesan dan pilihan masuk BIOS atau terus, maupun langsung masuk ke-BIOS.
Bila memang PC baru, sebaiknya Anda atur terlebih dahulu BIOS-nya. Pengaturan BIOS dapat Anda baca pada manual dari motherboard Anda tersebut. Bila Anda menggunakan fasilitas “BIOS Pintar”, Anda harus berhati-hati saat mengatur nilai dari frekuensi maupun multiplier. Bila diberikan fasilitas pengaturan tegangan prosesor ataupun I/O, sangat disarankan Anda harus berhati-hati dalam mengubah nialinya. Sebaiknya Anda biarkan saja tegangan tersebut pada nilai default-nya. Setelah itu Anda dapat melanjutkan dengan menginstal sistem operasi (Operating Sistem, OS) seperti Windows 95, Windows 98/Windows 98 Second Edition (SE), Windows ME, Windows NT, Windows 2000, Windows XP, atau LINUX, dan lain-lain.

Simpulan

Merakit-PC sebenarnya hal yang tidak terlalu sulit, karena hardware komputer semua telah didesain sedemikian rupa hingga memudahkan penggunanya, dan jika Anda menguasainya maka dapat lebih mempersempit pengeluaran Anda.

Menguasai teknik merakit-PC (Personal Computer) Anda dapat membuka lapangan pekerjaan sendiri seperti Service Computer, Service Hardware, dan sebagainya.

Minggu, 13 Desember 2009

Macam Sistem Operasi (Kelebihan dan Kekurangan), Alat dan Bahan dalam melakukan penginstalan, Pensetingan sistem BIOS

Sistem Operasi untuk komputer:

1. UNIX
Termasuk sistem operasi yang paling awal ada untuk komputer. Merupakan induk dari sistem operasi linux.

Kelebihan
1. Merupakan sistem operasi jaringan;
2. Bekerja pada dua mode, yaitu grafis dan teks;
3. Pengoperasian tidak memerlukan lisensi.
Kelemahan :
1. Perintah-perintah pengoperasian relatif panjang.

2. DOS
Sistem operasi yang merupakan cikal bakal dari Microsoft Windows. Ciri khasnya yaitu berupa teks putih dengan latar belakang hitam. Kalau mau mencobanya bisa lewat Start Windows – Run, lalu ketik cmd.
Kelebihan :
1. Pengoperasiannya mudah;
2. Space (ruang yang bebas dalam hardisk) yang dibutuhkan DOS tidak terlelu besar;
3. Tidak memerlukan memori yang besar;
4. Kompatibel pada hamper semua jenis software dan hardware.
Kelemahan :
1. Mode operasinya dalam teks;
2. Tidak kompatibel pada beberapa program yang beroperasi dalam mode grafis.


3. Novell Operating Sistem
Dibuat oleh Novell Corporation. Sistem operasi yang dulu pernaha digunakan oleh Fakultas MIPA UGM untuk Entry Key-In KRS mahasiswa.
Kelebihan :
1. Sebagai software jaringan;
2. Kecepatan komunikasi antar PC dalam sebuah LAN (Local Area Network);
3. Manajemen jaringannya mudah;
4. Perangkat besar (space disk, memori) hanya pada computer yang digunakan sebagai server.
Kelemahan :
1.Berbasis DOS sehingga mode operasinya tidak grafis.


4. Microsoft Windows
Merupakan sistem operasi yang paling populer. Hampir semua orang pernah memakainya. Beberapa versi Microsoft Windows yang terkenal: Microsoft Windows 98, 2000, Me, XP, Vista, dan yang paling terbaru Windows 7.
Windows 95/98

Kelebihan Windows XP :
1. Bisa burning CD di WINDOWS XP
2. Harddisk Berkapasitas Besar
3. Banyak software yg kompatibel/ yg berjalan stabil
4. Instalasi software mudah
Kelemahan windows XP :
1. Mudah terkena virus
2. License aslinya mahal
3. Sistem kurang stabil
Kelebihan windows vista :
1. Vista jauh lebih cepat dibanding XP
2. Operating System berbasis Graphic
3. Banyak fitur canggih
Kelemahan windows vista :
1. untuk melakukan setiap transaksi datanya bisa menjadi lama
karena membutuhkan memory >512 mg
2. Membutuhkan spek yg cukup besar
3. Boros baterai untuk pengguna laptop


5. Apple Machintos
System operasi yang unggul dalam hal grafik. Memerlukan hardware khusus sehingga tidak dapat di-install di computer biasa. Versinya antara lain Mac OS X (Tiger), Leopard
Kelebihan Macintosh :
1. Bentuknya bagus
2. Lebih cepat
3. Tidak gampang trouble
4. Nyaman digunakan
* Kelemahan Macintosh :
1. Tidak semua aplikasi kompatibel dengan sistem tersebut justru
jadi trouble ketika kita menggunakannya
2. Hanya cocok untuk pengguna apple dan mac

.
6. Linux
Pertama kali dikembangkan oleh Linus Torvald. Merupakan sistem operasi open source artinya bisa dikembangkan oleh semua orang dengan bebas. Turunan linux atau yang dikenal dengan distro linux banyak sekali macamnya. Mungkin linux merupakan sistem operasi yang paling banyak. Beberapa di antaranya yaitu: Debian, Suse, Red Hat (Fedora), Slackware, Ubuntu, Backtrack, dan lain-lain
Kelebihan Linux
1. Tampilannya cukup bagus
2. Sederhana
3. Ubuntu bisa didapatkan dengan berbagai cara
4. Relatif stabil
5. Keamanan lebih bagus
* Kelemahan Linux
1. Kalau memakai chipset VIA jangan heran kalau VGA anda tidak bisa
terdetect ma ubuntu
2. Kurangnya pilihan permainan-permainan yang populer.
3. Instalasi software/aplikasi tidak semudah windows

Alat dan bahan dalam menginstal komputer :

Alat :
1.CD Instalasi
2.Serial Number yang terdapat pada CD instalasi

Bahan :
1.Sebuah Komputer


Cara Mengatur BIOS (Basic Input Output System)

Setup BIOS
Nyalakan PC dan dengan beberapa langkah lagi PC pun siap Anda nikmati.
Sabar. PC memang telah selesai Anda rakit, tapi perlu beberapa pengesetan lagi sebelum bisa Anda pakai. Dan kali ini singkirkan deh obeng dan peralatan lainnya.
Yang Anda perlukan cuma tak-tik pada kibor atau klak-klik dengan mouse saja, karena Anda tinggal mengeset BIOS dan menginstal sistem operasi saja. Pada praktik ini kami menggunakan sistem operasi Windows XP Profesional (Original).
O ya, jika Anda menemukan masalah, jangan buru-buru panik. Anda bisa melihat berbagai kemungkinan penyebab dan solusinya pada bagian troubleshooting di akhir laporan ini.
MENGATUR BIOS LANGKAH:
1. Hubungkan monitor, kibor, mouse dan peranti lainnya pada PC. Jangan lupa tancapkan kabel power ke port power di belakang PC. Sesudah itu, tekan tombol power pada PC dan monitor untuk menghidupkan komputer rakitan Anda. PC segera melakukan proses booting.

2. Segeralah menekan tombol [Delete] pada kibor untuk masuk ke menu BIOS/CMOS Setup.

3. Anda akan masuk BIOS. Pada workshop ini, motherboard yang kami gunakan menggunakan AwardBIOS. Jadi langkah-langkah berikut ini disusun berdasarkan AwardBIOS. Pengaturan untuk jenis BIOS lainnya kurang lebih sama saja kok. Nah, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mengeset waktu yang akan digunakan oleh sistem komputer. Aturlah melalui menu [Main] [System Time]. Untuk mengubahnya, gunakan tombol [+], [-] dan tombol [Tab] pada kibor Anda 1

4. Selanjutnya, dengan cara yang sama, ubahlah tanggal pada sistem komputer Anda melalui menu [System Date].

5. Setelah mengeset waktu dan tanggal dari sistem, jika mau, Anda juga dapat memasang password BIOS agar orang lain tidak dapat mengubah setelan BIOS yang Anda buat. Caranya, pilih menu [Supervisor Password], lalu tekan tombol [+] pada kibor. Selanjutnya, masukkan password Anda pada boks Enter Password, lalu klik [Enter]. Masukkan kembali password Anda pada boks Confirm Password, kemudian kembali klik [Enter]. Nah, sekarang status opsi Supervisor Password pasti menjadi Enabled.

6. Bila PC Anda akan dipakai beramai-ramai, Anda juga bisa mengeset user password untuk masing-masing pengguna. Manfaatkan saja menu [User Password]. Cara mengesetnya sama saja kok dengan pengaturan pada supervisor password.

7. Sekarang bukalah menu [Advanced] dengan menekan tombol [�] (arah panah ke kanan) pada kibor Anda, lalu pilih [I/O Device Configuration] kemudian [Enter]. 4

8. Di sini Anda dapat mengatur penggunaan fitur onboard pada motherboard Anda. Misalnya, bila Anda menggunakan kartu suara dan modem yang bukan on-board, ubahlah opsi [Onboard AC97 Audio Controller] dan [Onboard AC97 Modem Controller] menjadi [Disabled] dengan menekan tombol [+] pada kibor Anda. Selanjutnya klik [Esc] untuk kembali ke menu [Advanced].

9. Sekarang pilih opsi [PCI Configuration] lalu tekan [Enter]. Kemudian agar slot USB Anda berfungsi set opsi [USB Function] menjadi [Enabled]. Jika belum, Anda bisa mengubahnya dengan menekan tombol [+]. Jika sudah, kembali ke menu [Advanced] dengan menekan tombol [Esc].

10. Selanjutnya Anda dapat mengubah manajemen penggunaan listrik dari komputer melalui menu [Power] dengan menekan tombol [�]. Namun untuk mudahnya, tak usah mengubah hal apa pun dalam pengaturan ini.

11. Selanjutnya buka menu [Boot]. Nah, untuk memudahkan penginstalan sistem operasi yang akan dilakukan setelah ini, ubahlah pola boot dari PC. Set CD ROM sebagai boot device pertama, kemudian hard disk sebagai boot device ke dua dan floopy boot device ke tiga, dengan menggunakan tombol [+] atau [-]. Gunanya, agar tiap kali booting, komputer mencari adanya sistem operasi di CD-ROM dulu, baru kemudian hard disk, dan floopy.

12. Masukkan CD instalasi Windows XP ke CD-ROM drive. Setelah itu, pilih menu [Exit] [Exit Saving Changes] untuk keluar dari BIOS dan menyimpan pengaturan yang Anda buat barusan. Selanjutnya komputer akan restart. Dan jika Anda tadi mengaktifkan user password, maka akan muncul bok password. Isi password tersebut agar komputer dapat melanjutkan proses booting.

Kamis, 10 Desember 2009

PERKENALAN


CIUMLAH TANGAN ORANG TUA MU SEBELUM KAMU MENCIUM TANGAN KEKASIH MU

CARA MERAKIT SEBUAH KOMPUTER

A. Persiapan
B. Perakitan

C. Pengujian
D. Penanganan Masalah

rakit1.jpg

Persiapan

Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:

  1. Penentuan Konfigurasi Komputer
  2. Persiapan Kompunen dan perlengkapan
  3. Pengamanan

Penentuan Konfigurasi Komputer

Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.

Persiapan Komponen dan Perlengkapan

Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:

  • Komponen komputer
  • Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
  • Buku manual dan referensi dari komponen
  • Alat bantu berupa obeng pipih dan philips

Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.

rakit2.jpg

Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.

Pengamanan

Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:

  • Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
  • Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.

rakit3.jpg

Perakitan

Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:

  1. Penyiapan motherboard
  2. Memasang Prosessor
  3. Memasang heatsink
  4. Memasang Modul Memori
  5. memasang Motherboard pada Casing
  6. Memasang Power Supply
  7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
  8. Memasang Drive
  9. Memasang card Adapter
  10. Penyelesaian Akhir

1. Penyiapan motherboard

Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.

rakit4.jpg

2. Memasang Prosessor

Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket

  1. Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
  2. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
  3. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
  4. Turunkan kembali tuas pengunci.

rakit5.jpg

Jenis Slot

  1. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
  2. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak

Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.

rakit6.jpg

3. Memasang Heatsink

Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.

rakit16.jpg

4. Memasang Modul Memori

Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.

Jenis SIMM

  1. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
  2. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
  3. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.

rakit7.jpg

rakit8.jpg

Jenis DIMM dan RIMM

Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan

  1. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
  2. sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.
  3. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.

rakit9.jpg

rakit10.jpg

5. Memasang Motherboard pada Casing

Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:

  1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
  2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
  3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
  4. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
  5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.

rakit11.jpg

6. Memasang Power Supply

Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:

  1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
  2. HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.

rakit12.jpg

7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing

Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.

  1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
  2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
  3. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
  4. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
  5. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
  6. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.

rakit13.jpg

rakit14.jpg

rakit15.jpg

8. Memasang Drive

Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:

  1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
  2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
  3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
  4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
  5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
  6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
  7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
  8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard

Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.

rakit17.jpg

9. Memasang Card Adapter

Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasang adapter:

  1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
  2. Pasang sekerup penahan card ke casing
  3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.

rakit18.jpg

10. Penyelessaian Akhir

  1. Pasang penutup casing dengan menggeser
  2. sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
  3. Pasang konektor monitor ke port video card.
  4. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
  5. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
  6. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.

rakit19.jpg

Pengujian

Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:

  1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
  2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
  3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
  4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
  5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.

Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.

Penanganan Masalah

Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:

  1. Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.
  2. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot/

LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pas terhubung. Selamat Mencoba dan Semoga Bermanfaat.

Minggu, 06 Desember 2009

komponen pc

Komponen PC terdiri dari 11 bagian yaitu sebagai berikut :
  1. Casing
  2. Power supply
  3. Mother board
  4. Proccessor
  5. Memory (RAM)
  6. VGA
  7. Harddisk
  8. Kipas (Van)
  9. CD room
  10. Floppy disk
  11. Kabel IDE

Pengertian :

1.Casing
adalah kotak tempat mesin komputer (mother board dan pendukungnya seperti : power supply,disk drive,harddisk,CD room drive)











2.Power supply
adalah suatu alat yang berfungsi sebagai buffer antara power supply dengan peralatan elektronik yang kita gunakan seperti komputer,printer,modem dan sebagainya.









3.Mother board
adalah tempat atau induk dari semua komponen komputer seperti: proccessor,VGA card,modem,sound card,land card,FDD,kabel IDE dan sebagainya yang digunakan untuk manghubungkan antara komponen satu dengan komponen yang lain dan tergantung dengan jenis chipset yang dipasang.










4.Proccessor

adalah Chip atau sering dikenal dengan sebutan Mikroproccessor.CPU merupakan otak dari komputer.










5.Memory (RAM)
adalah memory eksternal dan komponen primer yang merupakan ruang untuk manyimpen program atau data yang dapat ditukis dan dibaca oleh proccesor pada sebuah komputer.









6.VGA
adalah sebuah peralatan atau komponen komputer yang berfungsi untuk mengolah output grfik pada layar monitor.









7.Harddisk
merupakan device dari sebuah PC dan merupakan komponen yang sangat penting dalam sebuah komputer,karena harddisk berfungsi sebagai alat media untuk menyimpan data,seperti system operasi,program dan basis data.










8.Kipas FAN
adalah Alat untuk mengubah segala sesuatu INTERNAL (kabel IDE) di komputer anda menjadi EXTERNAL. Seperti :Hard-disk , Cd room , Dvd Room,dll. sehingga anda tidak perlu membongkar PC.










9.CD Rom
adalah alat pemutar CD Rom.Suatu drive untuk merekam atau memainkancompact disk,yang dijumpai adalah CD-Rom,MO dan Worm.








10.Floppy disk
adalah alat untuk menyimpan data yang merupakan hasil dari suatu pamprosesan oleh komputer. Data yang telah disimpan ke dalam disket suatu saat dapat dilihat,diedit dan dihapus kembali.









11.Kabel IDE

adalah Kabel ini digunakan untuk perangkat Harddisk, CD ROM, CD RW. DVD ROM, dan DVD RW. Kabel ini mempunyai jumlah PIN sebanyak 40. Dalam 1 kabel IDE hanya bisa dipasang 2 perangkat Harddisk atau bisa digabungkan dengan perangkat lain.